Kabupaten Karawang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalahKarawang. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor di barat, Laut Jawa di utara, Kabupaten Subang di timur, Kabupaten Purwakarta di tenggara, serta Kabupaten Cianjur di selatan ini memiliki luas wilayah 1.737,53 km2, dengan jumlah penduduk 2.125.234 jiwa (sensus 2010) yang berarti berkepadatan 1.223 jiwa per km2.
Kebudayaan karawang...
Kabupaten karawang atau kereegenan karawang terletak di provinsi jawa barat yang ibikotanya adalah karawang. Karawang merupakan salah satu kota yang terletak di provinsi jawa barat. Daerah karawang merupakan daerah yang masyarakatnya rata-rata menggunakan bahasa sunda sehari-harinya. Dari mulai anak kecil hingga orang dewasa banyak sekali yang bisa berbicara bahasa sunda dengan fasih, seolah-olah kebudayaan khas sunda telah mengental di hati masyarakat karawang...
Berikut ini budaya yang khas dari karawang diantaranya:
Seni tari Jaipong
Karawang pada mulanya merupakan sebuah kota budaya yang memiliki banyak keunikan Seni, salah satunya adalah tari jaipong. Jaipongan yang merupakan Tarian khas Budaya Sunda sangat kental mempengaruhi budaya Karawang, dimana hampir dalam setiap kegiatan upacara hajatan atau ceremonial, Tari Jaipong selalu hadir untuk memeriahkan suasana.
Orang-orang mengatakan bahwa tari jaipong itu adalah tarian pemikat laki-laki, dan menguras habis harta pria hidung belang. Cerita itu belum jelas kan kebenarannya dari mitos ini muncullah istilah “Goyang Karawang”.
Karya jaipong yang pertama di kenal oleh maysarakat adalah “Daun Pulus Keser Bojong” dan “Rendeng Bojong”keduanya merupakan tarian putri dan berpasangan (putra-putri). Awalnya tari Jaipong menjadi isu perbincangan masyrakat karena gerakannya yang vulgar dan erotis. Namun, dari ekspos beberapa media cetak nama Gugum Gumbira mulai dikenal oleh masyrakat,
Apalagi setelah tari jaipong di pertunjukan pada tahun 1980 di TVRI jakarta. Dampak dari kepopuleran tersebut tari Jaipong semkin banyak d pertunjukan di televisi, hajatan maupung acara yang di selenggarakan oleh swasta maupun pemerintah. Dewasa ini, tari jaipong bisa disebut juga sebagai identitas kebudayaan Jawa Barat. Contohnya saja dalam acara-acara penyambutan tamu negara asing ke Jawa Barat di pertunjukan tarian-tarian jaipong.
Wayang golek
Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat yaitu kesenian yang menampilkan dan membawakan alur sebuah cerita yang bersejarah. Wayang Golek ini menampilkan golek yaitu semacam boneka yang terbuat dari kayu yang memerankan tokoh tertentu dalam cerita pawayangan serta dimainkan oleh seorang Dalang dan diiringi oleh nyanyian serta iringan musik tradisional Jawa Barat yang disebut dengan degung. Tontonan ini sudah ada sejak lama,
Seni bajidoran
Bajidoran merupakan sebuah kesenian yang dalam memainkannya hampir sama dengan permainan musik modern, cuma lagu yang dialunkan merupakan lagu tradisional atau lagu daerah Jawa Barat serta alat-alat musik yang digunakannya adalah alat-alat musik tradisional Jawa Barat seperti Gendang, Goong, Saron, Bonang, Kacapi, Rebab, Jenglong serta Terompet.
Sisingaan
Ternyata di karawang pun juga ada kesenian sisingaan, meskipun sisingaan merupakan kesenian yang berasal dari daerah Subang Jawa barat. Biasanya kesenian ini ditampilkan dengan cara menggotong patung yang berbentuk seperti singa yang ditunggangi oleh anak kecil dan digotong oleh empat orang serta diiringi oleh tabuhan gendang dan terompet pada saat ada anak kecil yang hendak di sunat, namun saat ini Kesenian ini biasanya ditampilkan pada acara peringatan hari-hari bersejarah.
Namun apakah karawang saat ini masih ada buday tersebut? Mengingat bahwa karawang kini hendak menjadi kota industri dan kini mulai banyak generasi muda yang telah melupakan kebudayaan daerahnya sendiri dengan alasan tengsin, kuno, dan 1001 alasan lain...padahal ini merupakan kebudayaan leluhur yang akan menjadi
Update terkini di karawang...
Seni tari jaipong dan seni bajidoran merupakan kesenian khas Karawang yang tumbuh dan mengakar di masyarakat.
No comments:
Post a Comment